By clicking “Accept All Cookies”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.
Articles
No items found.

Asset-Based vs. Endpoint-Based Licensing: Mana yang Terbaik untuk Keamanan Siber Anda?

April 10, 2025

Memilih model lisensi perangkat lunak yang tepat menjadi keputusan strategis bagi keamanan siber sebuah perusahaan. Pemilihan antara asset-based licensing dan endpoint-based licensing tidak hanya berdampak pada kepatuhan lisensi, tetapi juga pada efektivitas perlindungan, efisiensi biaya, dan manajemen infrastruktur IT.

Keamanan bukan sekadar tentang mematuhi aturan, tetapi juga tentang memastikan bahwa setiap aset digital dan perangkat yang digunakan terlindungi dengan optimal. Dengan berbagai ancaman siber yang terus meningkat, keputusan dalam memilih model lisensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan akan sangat menentukan ketahanan siber organisasi.

Mengapa Pemilihan Model Lisensi Penting dalam Keamanan Siber?

Model lisensi perangkat lunak menentukan bagaimana perusahaan dapat mengelola, mengamankan, dan mengoptimalkan penggunaan aset digitalnya. Dua pendekatan utama yang digunakan dalam keamanan siber adalah:

  • Asset-Based Licensing: Berfokus pada perlindungan perangkat lunak atau aset digital tertentu.
  • Endpoint-Based Licensing: Memberikan perlindungan pada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.

Setiap model memiliki keunggulan dan tantangannya sendiri, tergantung pada struktur IT, kebijakan keamanan, dan skala bisnis yang dijalankan.

Memahami Model Lisensi dalam Keamanan Siber

Pemilihan model lisensi yang tepat akan membantu perusahaan mengoptimalkan keamanan siber, mengelola biaya dengan lebih efektif, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Berikut adalah perbandingan beberapa model utama dalam lisensi perangkat lunak:

  • Traditional Licensing: Lisensi perangkat lunak tradisional, terikat pada perangkat tertentu.
    • Terbatas pada perangkat keras tertentu
    • Memerlukan aktivasi manual
  • Smart Licensing: Lisensi berbasis cloud dengan fleksibilitas tinggi.
    • Bisa dipindahkan antar perangkat
    • Memanfaatkan komunikasi otomatis
  • Asset-Based Licensing: Lisensi berdasarkan aset digital atau perangkat lunak spesifik
    • Kontrol ketat terhadap software tertentu
    • Potensi penghematan biaya untuk aset yang terbatas
  • Endpoint-Based Licensing: Lisensi yang mencakup setiap perangkat dalam jaringan.
    • Perlindungan menyeluruh untuk semua perangkat endpoint
    • Cocok untuk perusahaan dengan kebijakan BYOD dan kerja jarak jauh

Asset-Based vs. Endpoint-Based Licensing: Mana yang Lebih Cocok?

Asset-Based Licensing: Fokus pada Perlindungan Aset Digital

Model ini memberikan perlindungan pada perangkat lunak atau aset tertentu dalam infrastruktur IT.

Keunggulan:

  • Pengelolaan aset digital yang lebih ketat dan terstruktur.
  • Lebih hemat biaya untuk perusahaan dengan jumlah aset yang terbatas.
  • Mempermudah kepatuhan terhadap regulasi spesifik terkait keamanan data.

Kelemahan:

  • Tidak mencakup semua endpoint yang digunakan oleh karyawan.
  • Kurangnya visibilitas terhadap potensi ancaman dari perangkat eksternal.

Endpoint-Based Licensing: Perlindungan Menyeluruh untuk Semua Perangkat

Model ini lebih cocok bagi perusahaan yang ingin memastikan bahwa setiap perangkat dalam jaringan memiliki perlindungan yang sama.

Keunggulan:

  • Memberikan perlindungan komprehensif terhadap semua perangkat endpoint.
  • Lebih fleksibel untuk perusahaan dengan kebijakan kerja jarak jauh atau BYOD (Bring Your Own Device).
  • Meningkatkan visibilitas terhadap potensi ancaman di seluruh jaringan.

Kelemahan:

  • Biaya lebih tinggi jika jumlah perangkat yang terhubung sangat banyak.
  • Pengelolaan lisensi lebih kompleks dibandingkan dengan model berbasis aset.

Solusi Keamanan Endpoint yang Wajib Dimiliki

Memilih model lisensi yang tepat saja tidak cukup. Perusahaan juga perlu memastikan bahwa solusi keamanan endpoint yang digunakan dapat beradaptasi dengan tantangan siber yang terus berkembang. Beberapa solusi utama yang direkomendasikan adalah:

  • Endpoint Protection Platform (EPP): Solusi berbasis antivirus dan firewall yang memberikan perlindungan dasar terhadap malware dan serangan siber.
  • Endpoint Detection and Response (EDR): Memantau dan merespons ancaman siber dengan analisis berbasis AI.
  • Extended Detection and Response (XDR): Mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk meningkatkan deteksi ancaman yang lebih luas.
  • IoT Security & Encryption: Melindungi perangkat IoT yang semakin sering digunakan dalam lingkungan perusahaan.

Menyeimbangkan Biaya dan Keamanan Siber

Dalam memilih model lisensi, perusahaan harus mempertimbangkan aspek biaya dan efektivitas perlindungan.

  • Tinjau Total Cost of Ownership (TCO): Jangan hanya melihat biaya awal, tetapi juga pertimbangkan biaya jangka panjang dalam pengelolaan dan keamanan sistem.
  • Hitung Return on Security Investment (ROSI): Bandingkan manfaat dari model keamanan yang diterapkan dengan biaya yang dikeluarkan.
  • Optimalkan Software Asset Management (SAM): Pastikan semua lisensi digunakan dengan maksimal untuk menghindari pemborosan anggaran IT.

Perusahaan yang mampu mengelola lisensi dengan baik dapat mengoptimalkan anggaran IT mereka tanpa mengorbankan tingkat keamanan.

Integrasi Keamanan Endpoint dengan Infrastruktur yang Ada

Keamanan endpoint harus terintegrasi dengan sistem IT yang sudah ada untuk memastikan perlindungan maksimal terhadap ancaman siber. Beberapa langkah yang dapat diterapkan adalah:

  • Memilih solusi yang kompatibel dengan infrastruktur IT perusahaan.
  • Mengadopsi model Zero Trust Security untuk memastikan setiap akses selalu diverifikasi.
  • Menggunakan analitik ancaman berbasis AI untuk mendeteksi dan merespons ancaman lebih cepat.

Keamanan tidak hanya tentang memiliki perangkat lunak terbaik, tetapi juga tentang bagaimana solusi tersebut diintegrasikan dan digunakan secara efektif dalam operasi sehari-hari.

Kesimpulan: Memilih Model Lisensi yang Tepat untuk Keamanan Siber yang Lebih Baik

Dalam dunia yang semakin digital, memilih antara asset-based licensing dan endpoint-based licensing dapat berdampak besar terhadap efektivitas perlindungan siber perusahaan.

  • Jika fokus utama adalah perlindungan aset digital tertentu, Asset-Based Licensing bisa menjadi pilihan yang tepat.
  • Jika keamanan menyeluruh terhadap semua perangkat lebih penting, Endpoint-Based Licensing adalah solusi yang lebih fleksibel dan komprehensif.
  • Pastikan integrasi dengan sistem IT yang ada untuk mendapatkan keamanan maksimal dan efisiensi biaya.

Jangan tunggu sampai serangan siber terjadi! Pastikan bisnis Anda menggunakan model lisensi yang tepat dan solusi keamanan yang sesuai.

Kunjungi Peris.ai untuk menemukan solusi keamanan siber berbasis AI yang akan memperkuat pertahanan digital Anda dari ancaman modern!

There are only 2 type of companies:
Those that have been hacked, and
those who don't yet know they have been hacked.
Protect Your Valuable Organization's IT Assets & Infrastructure NOW
Request a Demo
See how it works and be amaze.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Interested in becoming our partner?
BECOME A PARTNER